DOSEN UPR MELAKUKAN PELATIHAN UNTUK MENCEGAH KEKERINGAN LAHAN


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR) telah melaksanakan Pelatihan Pembuatan Alat Ukur Tinggi Muka Air Sebagai Early Warning System Kekeringan Lahan Gambut di Kelurahan Tumbang Tahai Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah pada tanggal 28 Oktober 2023. Pelatihan ini ditujukan kepada masyarakat Kelurahan Tumbang Tahai yang secara resmi dibuka oleh Kepala Kelurahan Tumbang Tahai Kota Palangka Raya.

Beberapa minggu belakangan ini Kota Palangka Raya sedang berjuang melawan asap akibat terbakarnya hutan dan lahan yang mengakibatkan beberapa masalah kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).

Sehingga tim dosen pengabdian yang terdiri terdiri atas Ni Putu Diah Agustin Permanasuri, S.T., M.Ars, Indah Gumilang Dwinanda, M.Si, Mega Kurniawati, S.Pd., M.Pd dan Lola Cassiophea, S.T ,M.Eng bermaksud untuk memberikan pelatihan untuk mecegah kekeringan di lahan dan hutan dengan cara mengukur tinggi muka air pada beberapa titik di Kelurahan Tumbang Tahai dengan pengukuran tinggi muka air tersebut maka di Kelurahan Tumbang Tahai akan terbentuk Early Warning System kekeringan hutan dan lahan.

Diharapkan dengan pelatihan ini dapat menjadi bekal masyarakat dalam mencegah kekeringan, pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi modal awal pengalaman praktek pembuatan, pemasangan dan penggunaan alat ukur tinggi permukaan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kelurahan Tumbang Tahai, atas semangatnya dalam mengikuti acara pengabdian ini, besar harapan saya dan tim, alat yang kami bawa ini dapat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat Kelurahan Tumbang Tahai” Ucap Ibu Ni Putu Diah Agustin Permanasuri S.T., M.Ars. selaku ketua tim pengabdian.

Pada kegiatan ini masyarakat Kelurahan Tumbang Tahai Kota Palangka Raya menyambut baik pelatihan pembuatan hingga pemasangan alat ukur tinggi muka air.Kegiatan pengabdian ini terdiri atas pengenalan alat ukur dan dasar pembuatan alat, Instalasi aplikasi, pelatihan penggunaan, hingga praktek pengukuran dilapangan.

“Alat yang sudah ada sekarang diharapkan dapat dikembangkan selain dapat mengukur tinggi muka air juga dapat mengukur pH tanah karena mayoritas mata pencarian masyarakat kelurahan Tumbang Tahai yaitu bertani, yang nanti alat tersebut juga dapat dimanfaatkan di lahan dan kebun masyarakat” ungkap salah satu warga Kelurahan Tumbang Tahai.

Dalam kesempatan ini juga tim dosen pelaksana pengabdian mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. Salampak MS. Selaku Rektor Universitas Palangka Raya dan Dr. Ir. Evi Veronica MS. selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya, yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk dapat melaksanakan program ini berupa pemberian Dana DIPA tahun 2023. Besar harapannya kegiatan ini dapat terus dilanjutkan di beberapa daerah lainnya sehingga pada tahun-tahun berikutnya Kota Palangka Raya dapat terbebas dari kebakaran hutan dan lahan.

Total Kunjungan:

433131

Total Kunjungan

79

Pengunjung Hari Ini

721

Total Pengunjung Kemarin

3205

Total Pengunjung Minggu Lalu

144377

Total Pengunjung Perbulan

36094

Total Pengunjung Perhari

1

Total Pengunjung Sedang Online