PROSPEK STIK DAN BOLU UMBUT ROTAN

PELATIHAN: Ketua LPPM-UPR Dr. Ir. Evi Veronica, MS, Ketua MPHGereja Kanaan, Ketua dan anggota SPPer, Tim Palaksana, Narasumber, Lansia Barigas Gereja Kanaan, foto bersama usai kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Tim Dosen Faperta UPR melalui LPPM UPR, di Halaman Gereja Kanaan, Palangka Raya, Sabtu (21/10/2023)

Tim dosen Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPR, melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Skema Program Dosen Pendamping Wirausaha Masyarakat (PDPWM), dalam bentuk Kegiatan Pelatihan Pembuatan Makanan Berbahan Baku Umbut Rotan menjadi Keripik/Stik dan Bolu, kepada SPPer GKE Kanaan.

Kepada wartawan di lokasi kegiatan, Ketua LPPM-UPR Dr. Ir. Evi Veronica, MS didampingi Linda Wulandari S.Pi, MS selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan, menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan pelatihan itu adalah untuk meningkatkan keterampilan pembuatan makanan olahan berbahan baku umbut rotan meniadi keripik/stik dan bolu, dan membuka peluang berwirausaha dengan menghasilkan produk khas yang mempunyai nilai jual untuk dipasarkan, sehingga dapat menjadi tambahan sumber pendapatan keluarga.

"Pelatihan ini bermanfaat, karena dapat memotivasi dan mendorong anggota SPPer GKE Kanaan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah makanan khas Kalimantan Tengah, dan menggali potensi diri untuk berwisausaha," ujarnya.

Lebih lanjut Evi, menjelaskan, salah satu alasan proposal pengabdian itu terpilih untuk dilaksanakan, adalah karena mengangkat bahan baku lokal yaitu umbut rotan sebagai tema kegiatan, dan adanya inovasi produk olahan makanan berbahan baku lokal. Di mana produk olahan berbahan baku lokal penting dilakukan, karena bisa menjadi ciri khas suatu daerah, bisa dinikmati berbagai kalangan dan segmen pemasarannya bisa lebih luas, sehingga bisa dijadikan wirausaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

 "Kami juga sangat senang dan berterimakasih, karena kegiatan kami ini disambut dengan baik. Bahkan ibu-ibu peserta pelatihan, menunjukkan antusiasme yang sangat luar biasa. Kegiatan Pengabdian ini, dilaksanakan berdasarkan SK Rektor Universitas Palangka Raya Nomor 6250/UN24/AL.04/2023, tanggal 11 September 2023, dan Nomor Kontrak 0786/UN24.13/AL.04/2023 yang pendanaanya bersumber dari DIPA PNBP Universitas Palangka Raya Tahun Anggaran 2023," terang Evi. Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana kegiatan Linda Wulandari S.Pi, MS, menambahkan, kegiatan dikuti peserta sebanyak 36 orang, yang terdiri dari anggota SPPer dan juga dari Kelompok Lansia Barigas Gereja Kanaan.

"Adapun tim pelaksana kegiatan adalah Linda Wulandari, S.Pi., MS (Ketua), Dr. Ir. Evi Veronica, MS (Anggota), dan Dr. Yulintine, S.Pi., M.Sc (Anggota). Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggandeng mitra sebagai narasumber kegiatan dari UMKM POKLAHSAR Tampung Parei Kota Palangka Raya, yaitu ibu Yuliatma A.Md selaku Ketua, dibantu ibu Sri Makmuroh selaku anggota. Narasumber juga merupakan mitra yang sangat berpengalaman sebagai instrukstur pelatihan, yang telah terbukti mempunyai banyak pengalaman dalam pengolahan dan pemasaran berbagai produk olahan makanan," sebutnya.

Ketua tim pelaksana juga menambahkan bahwa masyarakat di Kalimantan Tengah sangat mengenal umbut rotan, karena mum dimasak menjadi sayuran berkuah yang dilengkapi dengan ikan. Umbut rotan mempunyai kandungan protein, serat, lemak, vitamin, bahkan senyawa flavonoid, saponin, dan lainnya, sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan.

"Beberapa manfaat umbut rotan yang diambil dari berbagai sumber adalah untuk mengobati hipertensi, asam urat, asam lambung, reumatik, malaria, memperkuat daya tahan tubuh, dan dapat juga digunakan untuk diet. Namun karena rasa umbut rotan yang dominan pahit, umumnya hanya kalangan tertentu saja yang menyukainya, dan kebanvakan adalah orang tua," imbuh Linda.

Supaya dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari anak-anak sampai orang tua, maka tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan dosen Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, UPR bersama dengan mitra mencoba memperkenalkan inovasi olahan makanan keripik/stik dan bolu berbahan baku umbut rotan kepada masyarakat.

"Harapan kami sebagai tim pelaksana kegiatan pengabdian, tentunya semoga ibu-ibu SPPer dan juga ibu-ibu Kelompok Lansia Barigas Gereja Kanaan berhasil membuat produk berupa keripik/stik dan bolu umbut rotan secara mandiri.

Semoga banyak ibu-ibu yang mengikuti pelatihan ini tertarik untuk berwirausaha olahan makanan, khususnya olahan makanan berbahan baku lokal, seperti umbut rotan yang bisa menjadi makanan olahan khas Kota Palangka Raya dan kota lainnya di Provinsi Kalimantan Tengah," jelas Linda dengan penuh semangat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua SPPer Gereja Kanaan Sari Parwati SE, M.Si, menyampaikan ucapan terima kash kepada tim pelaksana kegiatan pengabdian LPPM-UPR, dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan pengolahan makanan berbahan baku umbut rotan yang melibatkan ibu-ibu anggota SPPer Gereja Kanaan, serta berharap ke depannya kegiatan-kegiatan serupa dapat berkelanjutan.

Sebelumnya, Pdt. Piksani S. Th selaku Ketua Majelis Pengurus Harian (MPH) Majelis Jemaat Gereja Kanaan, Palangka Raya, menyampaikan ucapan terima kash dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan. "Semoga pelatihan berjalan dengan lancar, dan tujuan kegiatan seperti yang telah disampaikan oleh ketua tim pelaksana dapat tercapai, serta dapat menumbuhkan jiwa wirausaha, sehingga bermanfaat dalam peningkatan ekonomi keluarga," pungkas Pdt. Piksani.

Total Kunjungan:

433513

Total Kunjungan

461

Pengunjung Hari Ini

721

Total Pengunjung Kemarin

3205

Total Pengunjung Minggu Lalu

144504

Total Pengunjung Perbulan

36126

Total Pengunjung Perhari

4

Total Pengunjung Sedang Online