Desa Manen Kaleka, yang terletak di Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, menjadi sorotan sebagai tempat inovasi energi terbarukan. Melalui salah satu produk yang di buat oleh MF atau Kedai Reka, desa ini berhasil merintis produksi biodiesel melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), memberikan kontribusi positif terhadap kemandirian energi dan lingkungan.
Pertumbuhan industri dan perkembangan teknologi telah membuka jalan bagi penemuan solusi energi yang lebih ramah lingkungan. Di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya energi konvensional, produksi biodiesel dari sumber daya lokal telah menjadi pilihan strategis untuk banyak komunitas. Desa Manen Kaleka muncul sebagai pionir dalam mengadopsi teknologi ini.
Selain memberikan manfaat ekonomi, proyek ini juga memberikan dampak positif pada lingkungan. Pengurangan emisi gas rumah kaca dari penggunaan biodiesel lokal membantu mengatasi isu-isu lingkungan yang semakin mendesak. Desa Manen Kaleka menjadi teladan dalam upaya berkelanjutan, menjelma menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain yang berusaha untuk mengejar kemandirian energi.
Keberhasilan Desa Manen Kaleka dalam produksi biodiesel melalui PLTS adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara komunitas lokal, inisiator seperti Kedai Reka, dan pemerintah dapat menciptakan perubahan positif. Melalui keberlanjutan dan replikasi model ini, diharapkan komunitas-komunitas lain di Indonesia dapat mengikuti jejak untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (HV-Manen Kaleka)