PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI BERNILAI EKONOMI


Palangka Raya, 24 September 2023 - Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menjadi saksi dari kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang mengubah paradigma terhadap sampah organik rumah tangga. Acara yang dilaksanakan dengan antusiasme tinggi ini menyoroti pentingnya mengelola limbah rumah tangga, khususnya sampah organik, menjadi sumber daya yang bernilai ekonomi melalui penerapan Eco Enzime.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR), Dr. Evi Veronica; Lurah Kalampangan, Yunita Martina; Dosen Pertanian UPR, Dr. Rahmawati Budimulyani; serta perwakilan dari kelompok tani dan ibu-ibu rumah tangga yang peduli terhadap lingkungan.

Dalam sambutannya, Ketua LPPM UPR, Dr. Evi Veronica, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga dengan bijak,. "Limbah organik dapat menjadi aset ekonomi jika dikelola dengan baik. Eco Enzime adalah salah satu solusi inovatif untuk mengoptimalkan pemanfaatan sampah organik menjadi produk bernilai ekonomi," ujar Dr. Evi Veronica.

Eco Enzime, sebuah teknologi ramah lingkungan yang menggunakan enzim mikroba untuk mendekomposisi bahan organik, menjadi fokus utama dalam sesi pelatihan. Dosen Pertanian UPR, Dr. Rahmawati Budimulyani, memberikan penjelasan mendalam tentang proses produksi Eco Enzime dan aplikasinya dalam pengolahan sampah rumah tangga.


Lurah Kalampangan, Yunita Martina, menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar masyarakat Kalampangan dapat mengadopsi praktik-praktik yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah. "Dengan mengubah sampah menjadi produk bernilai, kita tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.

Selain penyuluhan, kegiatan ini juga melibatkan pemberdayaan kelompok tani dan ibu-ibu rumah tangga. Mereka diajak untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan Eco Enzime, memberikan mereka keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam skala rumah tangga maupun skala lebih besar.

Acara ditutup dengan semangat tinggi dan kesepakatan bersama untuk menerapkan pembelajaran dari kegiatan ini dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengubah sampah menjadi peluang ekonomi yang berkelanjutan.





Total Kunjungan:

435314

Total Kunjungan

187

Pengunjung Hari Ini

495

Total Pengunjung Kemarin

2163

Total Pengunjung Minggu Lalu

145104

Total Pengunjung Perbulan

18926

Total Pengunjung Perhari

5

Total Pengunjung Sedang Online