Pada tanggal 30 April 2024, Aula Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah menjadi tempat kegiatan dari upaya kolaboratif yang menginspirasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta berbagai instansi terkait dalam kegiatan Upaya Khusus Survei, Investigasi, dan Desain Optimalisasi Lahan Rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Katingan. Acara ini dihadiri oleh pemangku kepentingan utama, termasuk Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, serta Direktur Pembenihan Perkebunan dari Direktorat Perkebunan Kementerian Pertanian.
Kehadiran Komandan Korem dan Kodim beberapa wilayah, kepala balai, kepala dinas terkait, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Evi Veronica bersama dengan timnya yang diketua ih oleh Rolland A. Umbing, menjadikan forum ini sebagai panggung dialog dan kolaborasi lintas sektor yang luas.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan strategi holistik dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa di wilayah tersebut. Di tengah tantangan global terkait perubahan iklim dan ketahanan pangan, pemanfaatan lahan rawa menjadi semakin vital untuk mengamankan ketahanan pangan dan melindungi lingkungan.
Salah satu sorotan utama dari kegiatan ini adalah menggali potensi lahan rawa yang ada di Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Katingan. Dengan kerjasama lintas sektor, diharapkan dapat dilakukan survei dan investigasi yang mendalam untuk memahami karakteristik, potensi, dan tantangan yang dihadapi dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa.
Selain itu, desain optimalisasi lahan rawa juga menjadi fokus utama. Melalui pendekatan ilmiah dan teknis yang komprehensif, diharapkan dapat merancang solusi yang berkelanjutan dan berdaya tahan tinggi dalam mengelola lahan rawa secara efisien dan efektif.
Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, berbagai ide dan gagasan telah dibagikan dalam diskusi kelompok, presentasi, dan sesi tanya jawab. Keberagaman perspektif dan pengalaman dari peserta menjadi modal berharga dalam merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kompleks terkait pemanfaatan lahan rawa di Kalimantan Tengah. Upaya ini bukan hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, tetapi juga akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara nasional.