PALANGKARAYA – Dalam rangka pengembangan pengetahuan, skill, serta memperkuat kapasitas dan keterampilan guru yang memadai untuk menggunakan teknologi digital dengan efektif pada pembelajaran interaktif di Era Digital (Abad Ke-21, red).
Maka, Tim Pengabdian Kepada Masyarkat (PKM) dalam skema Program Dosen Pendukung (PDP) SDM Unggul Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar pelatihan “Transformasi Pendidikan melalui Peningkatan Kapasitas SDM dalam Pembelajaran Interaktif di Era Digital dengan Memanfaat Platform Bamboozle dan Quizziz” di SMA Negeri 3 Palangkaraya, Kamis (24/10/2024) di Laboratorium Komputer SMAN 3 Palangkaraya.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR) dengan SMAN 3 Palangkaraya menyasar peserta yang merupakan guru di sekolah tersebut.
Dalam kegiatan itu, Sanjayanto Nugroho, S.A., M.M. selaku Ketua Tim PKM PDP SDM Unggul UPR menyampaikan usaha transformasi pendidikan di SMA Negeri 3 Palangkaraya ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas SDM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran interaktif.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan platform Bamboozle dan Quizziz, yang menyediakan alat interaktif untuk memperkaya proses belajar mengajar,”ucapnya.
Lanjut Sanjayanto yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPR ini juga menuturkan, perkembangan teknologi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan.
“Transformasi ini membawa perubahan signifikan dalam cara pembelajaran dan pengajaran dilakukan, dengan peningkatan penggunaan teknologi sebagai alat bantu,”ujarnya.
Di era digital, sambung Sanjayanto mengatakan, interaksi antara pendidik dan peserta didik tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik; teknologi memungkinkan terjadinya pembelajaran yang lebih fleksibel dan interaktif.
“Hal ini menuntut adanya adaptasi dalam metode pembelajaran serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan, khususnya para pendidik,”imbuhnya.
Menurut Sanjayanto, peningkatan kapasitas SDM dalam pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung transformasi pendidikan di era digital.
Tak hanya itu, ia pun mengungkapkan guru dan tenaga kependidikan perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan baru untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses belajar mengajar.
Penggunaan platform digital seperti Bamboozle dan Quizziz, yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik, memerlukan pemahaman yang mendalam dan kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam kurikulum.
Peningkatan kapasitas SDM ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar peserta didik, menjadikannya lebih relevan dan menarik.
“Pendidikan interaktif merujuk pada metode pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar mengajar, seringkali melalui penggunaan teknologi digital. Pada abad ke 21, pembelajaran yang dilakukan guru harus mengedapankan keaktifan siswa,”imbuhnya lagi.
Sanjayanto menambahkan, Era digital telah mengubah metode pembelajaran dari yang tradisional menjadi lebih modern dan interaktif.
“Metode pembelajaran kini lebih berfokus pada kolaborasi, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis,”tandasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Palangkaraya Bidang Humas, Defina, M.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih seraya menyambut baik kegiatan pelatihan yang diberikan oleh Tim PKM PDP SDM Unggul UPR kepada guru di sekolah ini.
“SMA Negeri 3 Palangka Raya sangat terbantu dengan program ini dan berharap agar peningkatan kemampuan para guru ini mampu meningkatkan minat dam keaktifan siswa ketika belajar di dalam kelas,”ucapnya.
Sekedar menginformasikan, adapun Tim PKM PDP SDM Unggul UPR, diantaranya yakni Sanjayanto Nugroho, S.A., M.M. (Ketua Pelaksana, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR); Aprilita, M.Si (Narasumber 1, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR); Novera Kristianti, S.T., M.T. (Narasumber 2, Dosen Fakultas Teknik UPR); Nurlia Eka Damayanti, M.Si. (Anggota Tim, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR); serta Rona Khoirunisa, Kosim Suryana dan Hessel Josef Imanuel (Anggota Tim, Mahasiswa UPR).
Pelatihan diikuti oleh 30 orang guru SMAN 3 Palangkaraya yang menjadi peserta kegiatan. Adapun pelatihan yang diberikan, yakni mulai dari sesi pengenalan platform, menjelaskan cara kerja dan penggunaan platform Bamboozle dan Quizziz dalam konteks pembelajaran interaktif, menyajikan studi kasus dan contoh nyata implementasi pembelajaran interaktif di sekolah, untuk memberikan gambaran konkret, serta menyediakan buku panduan praktis untuk penggunaan platform yang dapat digunakan peserta dalam mempraktekkan kembali platform tersebut secara mandiri dikarenakan keterbatasan waktu pelatihan. (YN/Red)
Sumber : https://penakalteng.com