.png)
Senin, 21 Maret 2022. Rapat Koordinasi yang dilakukan secara luring menjadi tahapan persiapan lanjutan dalam proses pelaksanaan KKN Kebangsaan Ke X yang dilakukan di Kalimantan Tengah. Rapat Koordinasi ini beragendakan pengantar dari Ketua LPPM UPR, sambutan dari Rektor UPR, sambutan dari Penggagas KKN Kebangsaan, sambutan dari pengelola PTS Barat, arahan dari perwakilan direktur Belmawa, penjelasan umum tentang pendoman teknis, laporan kemajuan persiapan dan diskusi tanya jawab.
.png)
Dalam pelaksanaan rapat, ketua LPPM menyampaikan bahwa panitia perlu memastkan jumlah peserta perguruan tinggi yang akan mengikuti kegiatan KKN Kebangsan sehingga dapat menyiapkan desa, akomodasi dan transportasi yang memadai ketika kegiatan berlangsung.
Ade Octavia selaku pengelola PTS Barat menyatakan apresiasi sebesar-besarnya kepada UPR yang telah aktif mengikuti KKN khususnya Nasional beberapa tahun terakhir. Beliau berharap dengan diadakannya rapat koordinasi ini dapat menyamakan persepsi, pendapat dan aturan dari setiap lembaga yang mengikuti KKN Kebangsan kali ini
Direktur Belmawa melalui perwakilannya menyampaikan bahwa untuk menyukseskan program KKN-K memerlukan kolaborasi dari berbagai lembaga dengan rancangan program yang terencana, tersusun, bertahap dan matang.
Rektor Universitas Palangka Raya dalam sambutannya menyampaikan KKN-K dapat menjadi momen yang memberikan manfaat kepada masyarakat kalimantan tengah dan memberikan ilmu pengetahuan serta motivasi bagi mahasiswa peserta. Akhir penutup sambutan beliau menyampaikan bahwa dalam setiap pengerjaan kegiatan ini perlu memakai prinsip asah-asih-asuh dan kerja cerdas-tuntas dan ikhlas.
Hasil akhir dari rapat ini adalah akan direncanakan kunjungan ke pulang pisau dan kapuas sebelum bulan puasa atau sesudah lebaran. Kunjungan ini sekaligus menjadi kunjungan ke lumbung pangan yang sedang panen raya pada bulan tersebut. Sebanyak 85 universitas/instansi yang akan menjadi peserta KKN-K dengan jumlah mahasiswa setiap universitas yang mengikuti 5-10 mahasiswa/i. KKN-K direncanakan dibuka oleh ibu Megawati dan diadakan panel dialog kebangsaan oleh 4 tokoh nasional. Biaya peserta kegiatan ditanggung oleh perguruan tinggi masing-masing, untuk akomodasi dan transportasi selama peserta di kalimantan tengah menjadi tanggung jawab LPPM UPR. Pedoman teknis dapat dilihat pada link